Menggunakan Fitur Ekspor pada Blog WordPress untuk Keperluan Backup dan Pemindahan Konten

Konten blog wordpress yang meliputi posting, komentar, kategori, tag hingga file-file multimedia yang diupload merupakan inti utama pada blog. Tanpa adanya konten, blog hanya berupa halaman statis yang tanpa berisi materi apapun dan bukan blog namanya jika tidak ada konten.

Isi atau konten blog berperan penting untuk menampung datangnya pengunjung. berperan pula memberikan data pada pengunjung terhadap apa yang mereka cari. Bisa dibayangkan jika blog tanpa konten, pengunjung yang datang tentunya akan sekilas saja melihat dan langsung keluar. Karena memang tidak ada yang bisa dilakukan dan tidak ada data yang diterima oleh pengunjung. Itulah salah satu pentingnya konten bagi sebuah blog.

Mengingat urgensinya konten bagi blog, dalam hal ini wordpress, maka ada baiknya jika konten ini dilakukan backup. Backup itu sendiri lebih baik lagi jika dilakukan secara rutin selama periode waktu tertentu. Backup ini berfungsi untuk menyimpan konten blog dalam satu file terpisah yang nantinya bisa digunakan atau ditampilkan atau dimasukkan kembali dalam blog.

Backup sangat berguna untuk pemulihan blog. Misalnya ketika ada konten tidak sengaja terhapus atau kehilangan kehilangan hak administratif blog yang mengharuskan pengulangan membuat blog dari awal hingga blog yang terkena hack. Hal-hal yang tidak terduga seperti demikian ini perlu diantisipasi dengan melakukan backup secara rutin.

Backup pada blog wordpress bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur Ekspor yang sudah disediakan secara default oleh pihak wordpress. Baik pada wordpress.com maupun wordpress dengan hosting sendiri, fitur ini sudah tersedia. Penggunaannyapun sangat mudah.

Selain untuk keperluan backup, fitur Ekspor pada blog wordpress juga bisa diperuntukkan ketika melakukan pemindahan konten dari blog satu ke blog lainnya. Hal ini sering dilakukan ketika berpindah alamat atau domain baru. Yaps, dengan memindah alamat blog beserta kontennya, tidak perlu lagi membangun blog dari awal atau melakukan copy-paste posting satu per satu dari blog lama ke blog baru.

Bagaimana cara untuk melakukan ekpor konten blog WordPress? Berikut merupakan beberapa tahapan dalam memanfaatkan ekspor konten blog WordPress:

1. Login ke Dashboard blog WordPress anda.

2. Masuklah menu “Perkakas” atau “Tools” kemudian klik “Eksport”.

Screenshot (241)

3. Pilih konten apa saja yang ingin diekspor. Kemudian klik “Download Eksport File”

Screenshot (242)

4. Simpan file hasil eksport pada hardisk anda.

Tahapan diatas adalah jika anda menggunakan WordPress pada hosting pribadi. Untuk platform WordPress.com kemungkinan terdapat sedikit perbedaan tahapan. Namun secara umum adalah sama saja.

Kelemahan fitur ekpor ini adalah tidak menyimpan atau tidak ikut menyertakan file hasil upload. Konten yang disertakan hanya yang berbentuk text dan link. File galeri yang biasa tersimpan di folder wp-upload tidak ikut terdownload. Namun pada saat melakukan import atau memasukkan ke blog baru atau pemulihan, akan diberikan pilihan apakah akan mendownload dan menyertakan file upload tersebut atau tidak dengan catatan file dan link file tersebut masih bisa diakses.

File hasil eksport akan memiliki ekstensi dan format .xml. Format file ini merupakan format global yang bisa dibaca dan digunakan pada berbagai jenis platform blogging, tidak hanya pada WordPress saja. Sehingga dengan format file xml yang global ini dapat digunakan pada layanan blog lain atau cross-platform.

Jika sudah sampai pada penyimpanan file ekpor ini, maka ekspor berhasil dilakukan. Perlu perlakuan lagi untuk menggunakannya yaitu import. Untuk Import dan penggunaannya, admin juga membahas pada kesempatan posting lain.

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published.