Monthly Archives: February 2013

Cara Pengoptimalan Fitur/Plugin Import WordPress dengan Tujuan untuk Melakukan Restore Konten

Fitur Eksport pada blog WordPress akan jadi sangat tidak berguna tanpa fitur pasangannya yaitu fitur Import. Keduanya saling melengkapi. Pada platform blog manapun sepertinya kedua fitur ini selalu disediakan karena pentingnya dan kegunaannya yang cukup vital. Dan juga fiturnyapun disediakan secara gratis.

Jika Eksport pada blog WordPress berfungsi untuk membuat file data backup, Fitur import ini adalah kebalikannya. Yaitu mengembalikan data atau restore data atau konten pada blog. Backup dan restore ini sangat berguna sekali ketika mengalami kondisi yang tak diinginkan seperti hosting bermasalah, tidak bisa login, hingga terkena hack. Untuk itu baiknya backup dilakukan secara rutin dalam periode waktu tertentu tentunya untuk alasan keamanan.

Untuk yang memiliki blog WordPress pada hosting terpisah fitur impor ini berupa pluginyang bernama “wp-importer” untuk menggunakannya harus menginstall plugin itu dahulu, berikut adalah tahapan-tahapan dalam melakukan import atau restore konten blog:

1. Seperti biasa login ke dahboard blog.

2. Masuk ke menu “Tools” kemudian “Import”.

Screenshot (241)

3. Pilih asal platform blog dari file export yang ingin di import. Jika asalnya dari blog dari platform WordPress, klik WordPress, jika asalnya dari Blogger, maka klik Blogger begitu sesuai dengan asal platformnya. Hal ini dibedakan karena ada perbedaan format database dari masing-masing platform blog.

Capture14

4. Untuk WordPress dengan hosting pribadi akan direkomendasikan untuk menginstall plugin “wp-importer” lakukan saja instalasi plugin tersebut dengan klik “install” kemudian langsung aktifkan.

5. Kembali ke menu “import”.

6. Klik “Browse” atau “telusuri” dan cari file backup atau hasil eksport sebelumnya.

Capture15

7. Klik “Upload file and import”

8. Tunggu hingga konten selesai diimport semua.

Dengan adanya fitur import ini bisa juga memasukkan konten pada blog lain. Bahkan untuk cross-platformpun bisa dilakukan. File xml bisa disupport oleh platform blog manapun. Untuk pindah blog dengan mempertahankan konten juga dengan mudah bisa dilakukan. Platform Blog yang bisa dilakukan export-import cross-platform pada WordPress adalah sebagai berikut:

  1. WordPress
  2. Blogger atau Blogspot
  3. Blogroll
  4. Live Journal
  5. TypePad
  6. Tumblr
  7. Senarai
  8. Posterous
  9. Splinder
  10. Yahoo! 360
  11. Israblog

Ekport-Import menjadi fitur yang sangat berguna dalam management blog, yaitu managemen konten. Penggunaanya utamanya yaitu untuk backup atau penyimpanan konten blog.

Related Posts:

Cara Melihat dan Mengedit Username dan Password Blog WordPress dari Database dengan Memanfaatkan CPanel dan phpMyAdmin

Blogging merupakan sebuah hal yang sangat menyenangkan. Namun kadang kala tak selalu menyenangkan. Berbagai suka duka dapat dialami seorang blogger. Salah satu yang cukup menyebalkan adalah ketika tidak bisa masuk halaman admin karena pasword atau username salah diinputkan. Kehilangan atau … read more