Monthly Archives: June 2014

Mematikan Fitur Autoplay (Memutar Otomatis Video dan Suara) pada Browser

Streaming file multimedia sudah menjadi hal lumrah ketika berselancar di internet. Tak sedikit dan makin banyak pula situs-situs yang menyediakan streaming file multimedia di internet. Untuk streaming suara misalnya ada SoundCloud, dan untuk video sangat banyak seperti YouTube, Vimeo, Metacafe, dan lain-lain.

File multimedia kini juga bisa dimasukkan atau disisipkan pada website atau blog. Tak jarang video atau file multimedia yang disisipkan pada website atau blog diatur untuk diputar secara otomatis bersamaan ketika loading website atau blog tersebut dimuat yang biasa disebut dengan “Autoplay”. Fitur Autoplay ini diatur oleh pemilik web atau blog dan otomatis aktif jadi pengunjung tidak perlu lagi menekan icon “Play” untuk memutar file multimedia tersebut.

Sayangnya banyak juga pengguna yang tidak menginginkan fitur Autoplay ini aktif. Tidak dipungkiri bahwa file multimedia memiliki file yang besar, pengguna yang menggunakan koneksi dengan paket internet yang terbatas kuota akan menghabiskan dengan cepat kuota internetnya jika banyak digunakan untuk loading file multimedia. Lain hal lagi bahwa streaming file multimedia membutuhkan koneksi yang kencang untuk buffering, jika koneksi terkuras untuk buffer maka bisa jadi file untuk elemen website lain tidak terload apalagi jika menggunakan koneksi dengan kecepatan rendah. Dari sebagian alasan ini, banyak pengguna menginginkan fitur Autoplay mati atau tidak aktif. Nhah juga, jika file multimedia sudah mulai dibuffer, maka buffer akan berjalan terus, meskipun pengguna menekan icon “Pause”, buffering tetap dilakukan sehingga koneksi dan kuota juga digunakan terus menerus.

Pengguna tentu tidak bisa mengganti setting Autoplay tersebut karena pengaturan tersebut merupakan setelan bawaan halaman web yang dibuka. Untuk itu cara yang dapat dilakukan untuk mematikan fitur Autoplay tersebut adalah menolak pengaturan tersebut yang bisa dilakukan oleh browser. Pada dasarnya ada 2 metode yang dapat dilakukan untuk mematikan fitur Autoplay pada browser yaitu diatur dari Setting bawaan Browser dan penggunaan Add-On atau Extention.

Pengaturan Browser

Bagi pengguna Browser Google Chrome, pengaturan untuk mematikan fitur Autoplay file multimedia dapat mengikuti cara berikut:

  1. Buka Google Chrome
  2. Masuk ke “Setting” bisa dengan langsung mengetikkan “chrome://settings” pada Address bar.
  3. Scroll ke bawah dan klik “Show advance setting”
  4. Cari bagian Privacy dan klik “Content setting”.
  5. Pada pengaturan Plugin pilih “Click to Play”

Setting Autoplay di Chrome

Bagi pengguna Browser Mozilla Firefox, pengaturan untuk mematikan fitur Autoplay file multimedia dapat mengikuti cara berikut:

  1. Buka Firefox
  2. Masuk menu Setting atau Option
  3. Klik tab Applications
  4. Akan tampil daftar jenis file multimedia dan aksi yang akan diambil jika file tersebut diload. Ubah saja Action menjadi “Always Ask”.

Setting Konten Firefox

Atau juga untuk pengguna Firefox dapat menggunakan cara berikut untuk menon-aktifkan Autoplay video atau file multimedia lain:

  1. Buka Firefox
  2. Ketik “about:config” pada address bar
  3. Cari parameter “plugin.click_to_play”
  4. Klik kanan pada parameter tersebut, lalu klik “Toggle”

Konfigurasi Autoplay Firefox

Namun sayangnya tidak semua tipe file multimedia dapat dimatikan fitur Autoplay dengan cara ini. Jika dengan cara ini tidak bekerja, dapat menggunakan cara selanjutnya yang memanfaatkan penggunaan Extention atau Add-On untuk browser.

Penggunaan Add-On atau Plugin atau Extention

Add-On atau Plugin atau Extention pada Browser pada dasarnya mampu memberikan kemampuan tambahan pada Browser yang tidak dimiliki pada instalasi standar. Dengan menggunakan Add-On atau Plugin atau Extention ini dapat digunakan untuk mematikan fitur Autoplay file multimedia. Dengan mengaktifkan Plugin atau Add-On atau Extention video atau file multimedia lain yang disisipkan tidak akan diload dan biasanya diganti dengan tombol “Play” manual agar pengguna tetap bisa memutar file multimedia tersebut sesuai keinginan.

Instalasi Extention atau Plugin atau Add-On untuk mematikan fitur Autoplay ini sama saja seperti pemasangan Ekstensi lain dan biasanya langsung aktif. Untuk pengguna browser Google Chrome dapat menggunakan Ekstensi Flashcontrol yang bisa didapat di https://chrome.google.com/webstore/detail/flashcontrol/mfidmkgnfgnkihnjeklbekckimkipmoe?hl=en.

Sedangkan Add-On untuk mematikan fungsi Autoplay pada browser Firefox dapat menggunakan Add-On Flashblock atau Image and Flash Blocker. Add-On Flashblock dapat didownload di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/flashblock/ sedangkan Add-On Image and Flash Blocker dapat didownload di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/image-and-flash-blocker/.

Cukup buka browser, kunjungi alamat Add-On atau Ekstensi tersebut, Download dan pasang Add-On atau Ekstensi tersebut maka secara otomatis fitur Autoplay akan nonaktif. Pilih dan gunakan salah satu Add-On saja untuk menghindari terjadinya Crash atau Error pada browser. Masih banyak ekstensi atau Add-On lain yang bisa digunakan untuk mematikan fitur Autoplay file multimedia, pengguna Chrome dapat mencari di Chrome Webstore dan pengguna Firefox dapat mencari di Direktori Pengaya Firefox.

Bagi pengguna Browser lain, dapat menyesuaikan Plugin atau Ekstensi yang sesuai untuk Browser masing-masing dan pilihan pengaturan yang tersedia. Misal pada browser Safari dapat menggunakan ekstensi ClickToFlash atau ClickToPlugin, pengguna Internet Explorer dapat mengaktifkan fitur “ActiveX Filtering” yang ada pada pengaturan “Safety”.

Related Posts:

Sistem Keamanan pada Penyimpanan File Online untuk Menjaga Keamanan dan Kerahasiaan File dan Data Pengguna

Penggunaan Cloud Computing atau File atau Web Hosting atau penyimpanan file online jenis lain menawarkan keunggulan dan kemudahan untuk berbagai pekerjaan. Banyak perusahaan besar yang memanfaatkan penggunaan metode penyimpanan online terutama Cloud Computing ini karena tidak perlu lagi menyediakan data … read more