MikroTik memang sebuah perangkat yang sangat penting dalam peranannya untuk manajemen atau pengaturan jaringan. Tidak seperti router pada umumnya, fitur MikroTik jauh lebih lengkap dan komprehensif sehingga kita dapat melakukan pengaturan jaringan sesuai dengan kemauan kita tanpa perlu adanya tambahan alat lainnya. Dengan fitur yang lengkap dan kaya tersebut perangkat MikroTik banyak disukai dan digunakan oleh beragam pengguna. Ketersediaan perangkat MikroTik yang beragam membuat perangkat router MikroTik cocok digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari rumahan dengan traffic yang kecil, warnet dan icafe, kantoran, hingga untuk keperluan server yang memiliki skala traffic sangat besar.
Perangkat MikroTik dijalankan dengan sebuah instalasi sistem operasi layaknya sebuah sistem komputer. Sistem operasi yang menjalankan perangkat MikroTik dinamakan dengan RouterOS yang merupakan sistem operasi yang dikembangkan sendiri oleh pihak MikroTik. Untuk mengatur perangkat MikroTik dan mengakses RouterOS dapat melalui beberapa cara, bisa lewat winbox, browser, ataupun melalui telnet.
RouterOS sendiri senantiasa selalu dilakukan pengembangan dan diberikan update ataupun upgrade oleh pihak MikroTik. Update dan pengembangan RouterOS diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi perangkat jaringan. Update dan pengembangan RouterOS ini meliputi perbaikan bug atau kesalahan (bug fix) serta penambahan atau pengurangan fitur. Ya, fitur yang ada dalam suatu sistem terkadang dihilangkan dalam suatu update karena sudah tidak relevan dengan teknologi jaringan yang dipakai atau memang tidak bekerja dengan baik pada perangkat.
Update juga dapat dimaksudkan agar dapat melakukan perbaikan pada security atau keamanan. Ada suatu kasus dimana terjadi pemindaian atau scan secara masif terhadap port yang digunakan untuk mengakses mikrotik melalui winbox dan dengan segera RouterOS diupdate agar kemungkinan terburuk MikroTik dapat dibobol dari luar jaringan dapat dicegah. Pada hakikatnya update RouterOS diperlukan agar perangkat dapat berjalan dengan baik dan stabil. Maka pastikan jika anda pengguna MikroTik secara berkala cek apakah ada update yang tersedia untuk perangkat anda, jika ada segera lakukan update.
Untuk melakukan update ataupun upgrade sangat mudah sekali. Cara yang sangat mudah adalah melalui Winbox. Pastikan perangkat MikroTik sudah disetting dengan baik dan dapat mengakses internet, login ke mikrotik melalui Winbox, masuk ke System – Packages. Akan muncul versi RouterOS dan paket yang terinstal dalam perangkat. Klik saja Check for Updates, pada pilihan channel pilih “current” atau “bugfix only”, lalu klik Download dan Install. Perangkat akan mengunduh dan kemudian restart dan upgrade secara otomatis. Jika sudah selesai mengunduh tidak restart otomatis, klik pada menu System – Reboot.
Atau cara lainnya dapat dilakukan dengan mendownload file .npk RouterOS nya terlebih dahulu di https://mikrotik.com/download pilih versi dan arsitektur yang tepat untuk perangkat mikrotik dan simpan di komputer. Setelah didownload, login ke mikrotik melalui Winbox, pilih menu Files, seret (drag and drop) file .npk yang telah didownload tadi ke Winbox. Tunggu sebentar, file akan diupload ke perangkat, setelah proses upload selesai reboot perangkat dengan klik menu System – Reboot. Tunggu hingga perangkat Mikrotik melakukan restart dan otomatis melakukan upgrade versi RouterOS.
Sebagai tambahan, sebaiknya melakukan backup terhadap setting yang telah dterapkan terlebih dahulu jangan lupa untuk mendownload backupnya keluar mikrotik untuk mengantisipasi kesalahan yang terjadi atau yang paling buruk gagal upgrade dan menyebabkan Roauter gagal booting kembali. Jika terjadi kegagalan update atau upgrade dan menyebabkan router mikrotik tidak bisa digunakan maka dapat melakukan netinstall yang akan dibahas pada artikel lain kemudian melakukan restore backup setting.