Bagi kaum awam yang sedang mulai mengenal MikroTik seperti kita-kita ini, tentu menganggap perangkat MikroTik merupakan sebuah router yang berfungsi sebagai pengatur atau pengelolaan bandwidth yang kita miliki. Mulai dari sebagai gateway dan dhcp server, memberi limit kecepatan bandwidth kepada user, hingga fasilitas hotspot dengan captive portal dan banyak lagi.
Kita akan kebingungan ketika ada MikroTik yang bisa dipasang secara virtual di data center yang jika kita remote hanya memiliki 1 interface ethernet saja. Lalu fungsinya apa MikroTik virtual yang wujud fisiknya dan interface digunakan bersama dengan virtual server lainnya?
MikroTik yang diinstall di virtual private server (VPS) layaknya server virtual machine lainnya dinamakan dengan MikroTik CHR. Mesin virtual ini ternyata memiliki banyak fungsi meskipun hanya memiliki 1 interface ethernet yang digunakan bersama dengan mesin virtual lain di data center. Fungsi utamanya memang bukan seperti routerboard MikroTik pada umumnya, namun MikroTik CHR ini memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat untuk menunjang jaringan yang kita miliki terutama ketika skala jaringan semakin besar. Berikut beberapa fungsi dari MikroTik CHR yang diinstall di Virtual Private Server (VPS).
VPN (Virtual Private Network) Server
MikroTik dapat berfungsi sebagai VPN server dengan beberapa protokol seperti PPTP, SSTP, L2TP, dan OVPN. Dengan fungsi ini maka kita dapat menghubungkan 2 tempat agar dapat saling berkomunikasi. Misalkan saja kita hendak menghubungkan kantor pusat di Jakarta dengan kantor Cabang di Surabaya, cara konvensionalnya adalah dengan memanggil IP publik koneksi internet yang berada di masing-masing kantor, namun jika di kedua tempat ini koneksi internet yang dipasang tidak memiliki IP publik maka bisa dihubungkan dengan VPN.
Dengan melakukan setup VPN server di MikroTik CHR dan menghubungkan koneksi kedua kantor ke CHR melalui VPN maka kedua kantor ini dapat terhubung dan melakukan komunikasi satu sama lain meskipun tidak memiliki IP publik. Dengan VPN server melalui MikroTik CHR ini kita dapat menghubungkan 2 atau lebih tempat yang memiliki koneksi internet layaknya terhubung seperti koneksi lokal dengan ip private melalui internet.
DNS Server
VPS MikroTik CHR dapat digunakan sebagai alternatif DNS server pengganti DNS bawaan dari ISP. Biasanya meskipun kita melakukan setting DNS ke 8.8.8.8 atau yang lainnya, jalur menuju DNS (udp port 53) tersebut akan tetap dibelokkan ke server DNS bawaan ISP sehingga meskipun kita mengganti alamat DNS server, maka sebenarnya kita masing menggunakan DNS server bawaan ISP. Dengan mengkoneksikan perangkar yang kita miliki ke VPS CHR melalui metode VPN misalnya, kita bisa membelokkan sendiri jalur DNS kita ke server VPS tersebut sehingga kita tidak lagi menggunakan DNS server bawaan ISP.
Btest Server
Karena sejatinya VPS MikroTik CHR ini berlokasi di data center yang memiliki interkoneksi kencang dan kita mengaksesnya dengan menggunakan internet, maka jika kita melakukan bandwidth test dari router MikroTik dirumah ke server CHR pada dasarnya sama saja kita melakukkan speedtest internet kita. Dengan begini maka kita bisa mendapatkan alternatif cara untuk melakukan pengujian terhadap kondisi internet kita. Penjelasan mengenai Btest sudah pernah kita bahas di artikel lain.
Port Forwarding
Port forwarding sangat berguna jika kita membutuhkan akses aplikasi atau webserver yang kita buat dari mana saja. Dengan menghubungkan device yang sudah kita setup aplikasi atau webserver tersebut ke VPS CHR kemudian pada sisi server VPS kita forward port yang dibutuhkan tersebut ke dvice yang sudah terkoneksi maka kita bisa mengakses aplikasi atau webserver tersebut dari mana saja asalkan terkoneksi ke internet.
Mendapatkan IP Publik
Jika kita berlangganan internet broadband ke sebuah ISP sekarang ini sudah jarang sekali mendapatkan IP v4 publik statis. Utamanya karena memang alokasi IP publik yang semakin terbatas. Untuk mendapatkan IP publik statis biasanya kita dikenakan biaya lagi atau harus berlangganan paket internet dedicated yang masih sangat mahal. Kita bisa memanfaatkan IP publik statis yang diberikan pada setiap pembelian paket VPS MikroTik CHR tersebut agar router kita bisa diakses dengan IP publik statis tersebut.
Remote Device dari Mana Saja
Dengan kemampuannya untuk menhubungkan perangkat satu dengan yang lain melalui internet dengan metode VPN maka kita bisa memanfaatkan jaringan VPN yang terpusat di VPS MikroTik CHR agar saling terhubung. Ini dapat berfungsi untuk mengatur perangkat yang terkoneksi tersebut secara remote dari mana saja.
Bersambung ke bagian 2 ya. Klik disini untuk membaca artikel lanjutan mengenai kegunaan dan fungsi VPS MikroTik CHR.