Melajutkan artikel sebelumnya bahwa VPS (Virtual Private Server) MikroTik CHR banyak memiliki kegunaan dan fungsi terutama untuk pengelolaan jaringan yang kita miliki agar menjadi lebih baik dan memudahkan. Kegunaan dan fungsi VPS MikroTik CHR selanjutnya adalah sebagai berikut:
Radius / Cloud User Manager
User manager biasanya sangat berguna bagi pelaku RT-RW net yang menerapkan sistem hotspot voucher untuk pelanggannya. Userman sangat berguna untuk memberikan limitasi pada voucher atau user yang dibuat. Namun fitur User Manager ini cukup berat dan memakan resource di router MikroTik. Dengan menggunakan User Manager berbasis cloud yang diinstall pada VPS MikroTik CHR maka router untuk distribusi ke pelanggan menjadi tidak terbebani dan dapat melayani lebih banyak pelanggan.
Dengan radius Userman berbasis cloud kita juga bisa melayani router distribusi dibeberapa tempat dengan ISP yang berbeda dan dapat menggunakan user atau voucher yang sama. Misalnya saja kita memiliki bisnis hotspot voucher di kota Jakarta dengan ISP A, lalu kita hendak membuka cabang di kota Samarinda dengan ISP B. Jika kita menggunakan Userman cloud maka voucher dapat digunakan di jaringan hotspot kita di kedua kota tersebut.
Tunnel VPN untuk Akses Internet Secara Anonim
Kita semua tahu bahwa kita dapat mengakses internet dengan menggunakan VPN. Begitu juga dengan VPN yang ada pada VPS MikroTik CHR dapat dimanfaatkan untuk mengakses dan melakukan tunnel semua traffic sehingga ketika kita mengakses internet maka kita akan dianggap sedang mengakses dengan jaringan VPS bukan ISP yang terpasang dirumah.
Membelokkan Traffic Khusus
Tidak mau seluruh traffic ditunnel lewat VPN, kita juga bisa melakukan konfigurasi untuk membelokkan traffic tertentu saja ke VPN. Contoh saja untuk traffic game kita bisa belokkan ke VPN karena lebih stabil lewat VPN dan traffic lainnya lewat ISP normal. Tentunya konfigurasi tersebut membutuhkan Router yang memiliki fitur tersebut seperti Routerboard fisik MikroTik.
Dude Server
Ketika kita memiliki jaringan yang cukup besar dan terus berkembang, maka kita akan memerlukan tools untuk monitoring, Pada MikroTik ada fitur The Dude yang dapat memonitor jaringan kita secara komprehensif. Untuk mengaktifkan fitur ini maka perlu router MikroTik yang powerfull agak dapat menjalankan server Dude dengan baik, namun untuk solusi yang lebih terjangkau kita dapat menggunakan VPS MikroTik CHR sebagai server Dude dimana rata-rata server VPS yang paling murah sekalipun sudah memiliki spesifikasi yang sangat melimpah.
Router Virtual
MikroTik CHR juga dapat diinstal pada komputer pada umumnya namun secara virtual, dengan demikian kita perlu tambahan sistem operasi yang akan menjalankan virtualisasi CHR ini. Kita bisa memakai Proxmox misalnya, atau pada Windows kita bisa menggunakan VirtualBox atau VMware. Dengan menambahkan LAN card tambahan maka CHR akan mendapatkan port ethernet lebih dari 1 yang dapat difungsikan layaknya routerboard MikroTik pada umumnya. Keuntungannya adalah kita bisa mendapatkan router MikroTik dengan spesifikasi lebih bagus sesuai dengan kehendak kita. Limitasi juga lebih baik, lisensi CHR dirancang untuk dapat berjalan tanpa limitasi, hanya dibatasi pada transfer rate interface misalnya saja lisensi P1 membatasi tansfer rate interface 1 Gbps dan itu sudah sangat cukup.
Dengan segala keuntungan diatas dan dapat dikombinasikan, maka memiliki sebuah VPS MikroTik CHR di data center sudah sebuah keharusan bagi kita yang mengelola jaringan dan ingin berkembang. Apalagi harga VPS MikroTik sekarang juga sudah sangat murah ada yang dibawah 100 ribu perbulan.
Namun demikian kita juga harus waspada jika memiliki VPS, karena memiliki IP publik. Setiap device yang memiliki IP publik sangat rentan menerima serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil alih device yang dapat diakses dengan IP publik tersebut. Batasi protokol service untuk login, ubah port nya dan jika tidak diperlukan disable saja service yang ada di menu IP-Services MikroTik.