Komputer sudah menjadi sahabat manusia. Keberadaan komputer sangat membantu kebutuhan dan kegiatan manusia. Kegiatan manusia sehari-hari hampir tak lepas dari kinerja komputasi digital. Peranan komputer bagi manusia tidak bisa lagi dinilai mulai dari kegiatan pribadi hingga aktifitas bisnis.
Seperti layaknya benda buatan manusia, komputer juga bukanlah benda yang sempurna, komputer bisa juga tidak bersahabat pada pemiliknya dikarenakan hal-hal tertentu. Terjadinya error dan kegagalan fungsi tentu akan merepotkan pemiliknya, apalagi jika dalam keadaan penting dan sedang dibutuhkan.
Komputer yang mati sendiri tanpa peringatan, munculnya layar biru atau Blue Screen of Death (BSOD), serta pesan error lain tentu mengganggu penggunaan komputer yang diharapkan berfungsi normal. Dengan sedikit pengetahuan mengenai penyebab komputer menjadi error, pengguna dapat mencari cara untuk memperbaiki komputer yang error baik dari segi hardware maupun software.
Software Crash
Software yang crash jelas akan menghentikan proses jalannya proses tersebut. Bukan hanya itu, sistem operasi bahkan software lain juga dapat terpengaruh dikarenakan sebuah program yang crash. Software yang mengalami crash bisa disebabkan bermacam-macam, program yang terlalu banyak mengirimkan perintah berulang misalnya, atau program yang gagal melakukan loading file atau mengidentifikasi kebutuhan sistem untuk menjalankannya akan membuat software menjadi Crash, dapat pula disebabkan karena bentrok dengan software lainnya. Biasanya jika terjadi Crash Software, maka sistem operasi akan membuat log error dan menyediakan pilihan untuk melaporkan error tersebut ke developer sistem operasi atau software tersebut agar dapat dibenahi untuk diberikan update dikemudian hari.
Jika terjadi sekali atau dua kali maka hendaknya periksa pengaturan software tersebut agar dapar dijalankan dengan benar. Namun jika terjadi berulang kali dan terus menerus, maka perlu periksa kompatibilitas atau kecocokan dengan sistem baik sistem operasi, software lain maupun spesifikasi hardware, hingga melakukan update untuk sistem atau program tersebut. Jika memang masih terjadi error dan crash maka sebaiknya uninstall program tersebut, jika memang membutuhkan, maka gunakan pada sistem yang dapat menjalankan program tersebut dengan baik sehingga kinerja tidak terganggu.
Driver Tidak Kompatibel
Driver untuk hardware yang tidak cocok atau tidak kompatibel akan membuat hardware tidak dapar dijalankan dengan baik. Hal ini terjadi karena perintah yang dijalankan diannggap menjadi kesalahan sehingga dapat menyebabkan error. Driver yang tidak cocok mengakibatkan hardware gagal untuk diidentifikasi dan difungsikan dengan benar. Untuk hardware tambahan mungkin pengaruh ke sistem tidak terlalu terasa, namun jika terjadi pada driver untuk hardware yang vital maka akan sangat menggangu. Contoh saja misalnya diver untuk Display VGA tidak cocok akan mengakibatkan tampilan visual yang tidak sedap dipandang atau bahkan tidak mampu menampilkan display.
Ada baiknya untuk cek ulang kebutuhan sistem dengan hardware, jika memang hardware dan sistem sudah saling support, maka gunakan driver terbaru yang dirilis oleh penyedia diver tersebut. Dirver untuk hardware biasanya disediakan gratis disertakan dalam bentuk CD ketika pembelian, dan update biasanya disediakan di situs resmi pembuat perangkat tersebut.
Kegagalan Update
Update merupakan hal yang penting untuk dilakukan, karena dengan melakukan update maka kinerja komputer tentu lebih optimal dibandingkan sebelumnya. Namun beberapa update jika gagal dilakukan dapat menyebabkan gangguan pada komputer. faktor penyebabnya yang bermacam-macam membuat kegagalan update sulit dilakukan recovery jika terjadi error.
Suhu Melampaui Batas (Overheat)
Penyebab satu ini sangat banyak menimpa pengguna komputer. Peningkatan suhu disebabkan karena beban kerja komputer yang berlebih atau dapat pula disebabkan kegagalan fungsi kipas pendingin. Kipas pendingin sangat berperan menjaga suhu komputer agar tetap stabil dan tidak melebihi suhu normal. Biasanya jika terjadi Overheat komputer akan langsung padam tanpa ada peringatan. Akibat dari Overheat ini bisa sangat fatal, hardware yang berbahan dasar plastik dapat meleleh dan merusak.
Pengguna perangkat komputer mobile seperti laptop dan netbook yang paling sering mengeluhkan hal ini. Pengguna komputer yang mengalami hal ini biasanya sangat jarang memeriksa dan memonitor kondisi kipas pendingin. Hal ini menyebabkan kipas banyak dihinggapi debu dan menjadi kotor sehingga mengganggu putaran kipas pendingin. Pengguna sebaiknya memeriksa dan membersihkan kipas pendingin agar terhindar dari Overheat
Memori Tidak Mencukupi
Random Access Memory (RAM) sangat berperan dalam seberapa cepat dan seberapa banyak komputer dapat menjalankan aplikasi. Banyak sekali pengguna yang memaksakane menginstall dan menjalankan program yang membutuhkan memori yang tinggi pada komputer dengan memori yang pas-pasan. Efeknya tentu program akan sering hang dan Not Responding. Hang juga sering terjadi jika komputer banyak menjalankan aplikasi secara bersamaan. Aplikasi yang berjalan dibackground yang tidak terlihat pengguna lupa untuk dihentikan prosesnya sehingga ketika pengguna ingin menjalankan program yang membutuhkan memori cukup besar meskipun memiliki RAM yang memadai akan berakhir dengan Not Responding saja.
Hardware tidak Diinstall dengan Benar
Hardware wajib dipasang dan diatur dengan benar. Jika tidak, maka herdware tersebut tidak akan mampu digunakan. Terutama pada hardware utama seperti set prosesor dan motherboard dan memori, power supply, hardisk, dan lainnya, wajib diinstall dengan baik dan hati-hati agar tidak terjadi kegagalan sistem, juga tidak mengganggu kinerja hardware lainnya.
Kerusakan Hardware
Hardware yang rusak tentu akan mengakibatkan error yang mengganggu komputer. Pengguna yang masih pemula sangat banya yang tidak menyadari bahwa kondisi hardware telah rusak. Hardware yang rusak sebaiknya segera diperbaiki atau diganti agar kinerja komputer tetap baik.
Virus, Malware, dan Program Jahat Lain
Musuh utama komputer adalah ini virus, malware, serta program jahat sejenis. Sekali terinfeksi akan menyebabkan komputer terjadi error dan semakin menjadi. Berhati-hati dalam beraktifitas menggunakan komputer terutama dalam managemen file dan penggunaan internet dapat meminimalisir terjadinya infeksi virus ke dalam komputer.
Sebuah sistem komputer yang error menjadi tidak bersahabat dengan penggunanya. Error akan mengganggu kinerja komputer. Pengguna harus mampu mengidentifikasi hal-hal umum yang menyebabkan komputer error. Meskipun masih pemula dan kemampuan terbatas, error yang umum terjadi seharusnya dapat diketahui dengan mudah. Dengan pengetahuan tersebut pengguna dapat mencari solusi untuk menperbaiki agah komputer selalu bekerja dengan baik dan selalu bersahabat dengan pengguna.