Browsing atau surfing di internet merupakan kegiatan membuka halaman-halaman website melalui jaringan internet. Aktivitas browsing ini tentu sudah lazim dilakukan oleh pengguna internet. Bahkan untuk melakukan aktivitas di internet lainnya beberapa membutuhkan browsing terlebih dahulu, jadi browsing sudah seperti menjadi kegiatan wajib bagi pengguna internet.
Bicara mengenai internet, dalam menggunakan harus memperhatikan keamanan dari internet itu sendiri. Tahukah bahwa tidak ada tempat dimanapun di internet yang aman? Banyak sekali ancaman yang dapat menyerang tiba-tiba melalui media internet. Hacking, Cracking, Carding, serta aktivitas pembobol keamanan jaringan lainnya dapat menyebabkan pengguna internet tidak aman lagi menggunakan koneksi yang sedang digunakan.
Pada saat browsing ataupun menggunakan koneksi internet untuk keperluan lain, maka sebenarnya data yang terkirim direkam oleh server atau perangkat penerima lain, terutama IP Address. Ini membuat identitas komputer kita menjadi jelas dan juga dikenali oleh server. Memang tidak ada salahnya membiarkan identitas kita terbaca oleh jaringan komputer global dan sangat direkomendasikan agar server mampu merekam dan melakukan tracking jaringan yang sedang atau telah mengakses. Namun ter-exposenya identitas dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan internet terutama hacker.
Hacker yang mampu meretas jaringan dapat memanfaatkan identitas koneksi jaringan yang ter-expose untuk digunakan pada aktivitas kejahatan di internet. Hacker dapat memanfaatkan identitas kita sebagai penyamaran bagi hacker yang sedang beraksi tersebut. Yang lebih buruk lagi, hacker tersebut bisa mencuri atau menyalin data-data pribadi pengguna internet. Akibatnya jika data-data pribadi tersebut jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab maka bisa sangat merugikan pengguna internet.
Hal ini membutuhkan kewaspadaan dari pengguna internet jika menggunakan koneksi internet yang terbuka agar tidak disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pengguna bisa menggunakan beberapa metode agar dapat berselancar di internet secara Anonim (Anonymous) atau terkoneksi internet tanpa memperlihatkan identitas asli kita dengan cara yang benar. Berikut beberapa cara agar dapat terkoneksi ke internet dan browsing secara Anonim.
Mode Private Browsing
Mode private browsing dapat diatur melalui pengaturan browser. Pengguna cukup melakukan koneksi internet seperti biasa, kemudian buka browser dan melakukam setting. Browser pada umumnya menyediakan pengaturan private browsing ini pada Menu utama, pengguna bisa mencari pilihan “New Private Window” atau “Jendela Penyamaran Baru” atau pilihan sejenis. Mulai aktivitas browsing dengan menggunakan jendela atau tab baru pada browser tersebut.
Setting Proxy
Proxy merupakan server atau sistem komputer yang ditugaskan sebagai perantara untuk mewakili permintaan transfer data melalui internet dari komputer lain. Jadi ketika sebuah komputer tersambung ke internet melalui proxy, maka semua data yang ditransfer dari internet sebelum masuk ke komputer tersebut harus melalui komputer server proxy tersebut terlebih dahulu. Ini membuat identitas koneksi yang terbaca bukanlah identitas dari komputer tersebut melainkan identitas komputer server proxy. Untuk setting proxy bisa dilakukan pada masing-masing software baik browser maupun aplikasi lain yang menggunakan koneksi internet.
VPN, SSH, dan sejenisnya
VPN (Virtual Private Network) pada dasarnya mirip seperti LAN (Local Area Network) namun berskala lebih besar data memanfaatkan jaringan internet. Sama seperti proxy, komputer yang terkoneksi internet melalui VPN sebelum data masuk ke komputer pengguna, maka data tersebut harus melewati komputer server terlebih dahulu. Sedangkan SSH (Secure Shell) merupakan koneksi jaringan yang transfer datanya melalui saluran yang aman, mirip seperti VPN namun transfer data dari komputer server ke pengguna dienkripsi sehingga lebih aman.
Add–On atau Ekstensi Browser
Add-On atau Ekstensi pada browser merupakan fitur tambahan yang tidak ada dalam instalasi bawaan browser. Banyak Add–On dan Extention browser yang bisa dimanfaatkan untuk browsing secara anonim, contoh saja AnonimoX atau Mediahint. Add–On atau Extention tersebut biasanya memiliki sistem kerja dasar melakukan koneksi secara otomatis ke server proxy sebelum browsing ke internet global sehingga pengguna tidak perlu lagi repot-repot melakukan setting proxy.
VPS
Dengan menggunakan VPS (Virtual Private Server) Windows pengguna dapat browsing dengan leluasa dengan menggunakan komputer server Virtual. Pengguna cukup memanfaatkan aplikasi Remote Desktop Connection lalu menghubungkan ke server VPS maka pengguna akan muncul jendela dimana tampilannya adalah sistem operasi Windows Server yang berjalan pada server VPS. Penggunaan VPS Windows umumnya adalah untuk hosting, server jaringan, ataupun untuk keperluan menjalankan Robot Forex. Namun VPS Windows juga dapat digunakan layaknya komputer pada umumnya, dapat melakukan instalasi program-program yang diinginkan, termasuk browser dan software internet lain sehingga dapat digunakan untuk browsing secara Anonim.
Browsing secara anonim pada dasarnya berusaha untuk tidak meng-expose identitas asli komputer ke jaringan internet global. Banyak dilakukan dengan memanfaatkan komputer server untuk penyamaran identitas koneksi komputer asli. Namun sebaiknya browsing secara anonim ini tidak digunakan untuk membuka situs-situs yang sudah terpercaya. Ini dikarenakan situs yang sudah terpercaya seperti Paypal tentu membutuhkan kepercayaan juga dari pengunjung agar memberitahu identitas asli, jika terkoneksi secara anonim dapat dicurigai sebagai aktivitas yang mengancam dan bisa saja koneksi atau akun diblok oleh pihak administrator situs.
dari dulu sudah tahu ada menu private browsing, tapi baru sekarang tahu gunanya , ha..ha..
makasih telah mengingatkan mas.jadi bisa lebih berhati2 nih