Hardisk eksternal merupakan salah satu media penyimpanan yang sifatnya removable atau dapat dilepas-pasang dengan mudah. Media penyimpanan satu ini banyak digunakan banyak pengguna komputer untuk berbagai keperluan. Backup data yang penting, sebagai tambahan ruang ketika hardisk internal penuh, ataupun dapat juga sebagai pemindah file antar perangkat komputer satu dengan lain dengan ukuran dan jumlah file yang besar dan banyak.
Sesuatu yang buruk dapat terjadi pada hardisk eksternal serta dapat menyebabkan sebuah hardisk eksternal menjadi rusak bahkan tidak terdeteksi. Perlu perawatan serta penanganan yang baik agar usia hardisk eksternal dapat bertahan lama. Kerusakan pada hardisk eksternal dapat menyebabkan hilangnya data yang tersimpan. Untuk itu sangat diperlukan pengetahuan mengenai penyabab umum yang sering terjadi dan mengakibatkan hardisk eksternal rusak sehingga pengguna dapat menghindari kesalahan tersebut.
1. Salah Pengunaan dan Penempatan
Hardisk eksternal lebih berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Meskipun dapat pula digunakan untuk memproses data seperti untuk media instalasi program atau tempat editing data (workplace) namun hal tersebut tidak disarankan. Penggunaan ekstra misalnya untuk tempat program diinstall dan dijalankan akan memperbanyak aktifitas pembacaan dan penulisan (read-write) pada hardisk yang dapat membuat lemah motor ataupun komponen penyusun lainnya serta mengakibatkan usia hardisk semakin pendek.
Penempatan juga harus diletakkan secara benar pada tempat yang tepat. Tempatkan pada permukaan datar dan halus. Jangan gunakan pada tempat yang pengap dan kotor, tempat yang pengap dan kotor hanya akan membuat media penyimpanan ini cepat panas dan kotoran dapat masuk ke dalam hardisk yang efeknya dapat merusak komponen penyusun. Jika sudah ditempatkan pada tempat yang baik dan benar hubungkan pada komputer dan jangan pindahkan hingga penggunaan selesai.
2. Adanya Gangguan Ketika Transfer Data
Ketika media penyimpanan sedang memproses atau melakukan transfer data, gangguan dapat menyebabkan kerusakan pada hardisk. Gangguan dapat berupa gangguan dalam memberikan perintah pada sistem operasi maupun gangguan secara fisik. logoff atau shutdown ketika terjadi transfer dapa pada hardisk eksternal akan menghentikan secara paksa transfer data yang diproses, begitu pula jika dilepas secara paksa. Segala jenis gangguan yang menyebabkan pemrosesan data pada hardisk eksternal terhenti secara paksa dapat menyebabkan kerusakan data dan menyebabkan media penyimpanan menjadi error.
3. Melepas Hardisk dengan Cara yang Salah
Melepas media penyimpanan berjenis Removable Disk tidak bisa dilakukan secara sembarangan, tidak bisa dilakukan dengan langsung melepas kabel power atau kabel data yang terhubung pada hardisk. Hal ini dapat menghentikan secara paksa hardware yang sedang bekerja. Perlu perintah “Eject” terlebih dahulu untuk menghentikan proses penggunaan hardisk eksternal oleh sistem operasi, baru dapat dilepas kabel penghubungnya.
4. Asupan Daya Kurang
Asupan daya yang kurang dapat mengakibatkan pemrosesan data tidak berjalan dengan benar. Hardisk juga dapat terhenti koneksinya kemudian terhubung kembali secara otomatis dan terus menerus. Untuk hardisk eksternal yang menggunakan port USB sebagai jalur transfer datanya biasanya diberikan colokan USB ekstra agar dapat menggunakan 2 port sekaligus sehingga asupan daya terpenuhi.
5. Kontak Fisik dengan Benda Lain
Kontak fisik terutama gesekan atau benturan dengan benda keras dapat mengakibatkan cacat pada hardisk secara fisik. Bahan pembungkus hardisk yang biasanya menjadi chase hadisk eksternal merupakan bahan yang tentan terhadap benturan, perlu kehati-hatian agar hardisk tidak sering terbentur. Pembelian hardisk juga biasanya disertakan sarung hardisk untuk melindungi dari benturan. Bukan hanya itu, media penyimpanan juga merupakan barang elektronik, jauhkan dari segala jenis benda cair agar tidak terjadi arus pendek dalam hardisk eksternal.
Perawatan dan penanganan yang baik pada hardisk eksternal dapat membuat hardisk tidak cepat rusak dan bekerja dengan baik. Jika terjadi kerusakan, maka cobalah untuk melakukan klaim garansi jika masih ada sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk pembetulan hardisk. Juga dapat mengunjungi forum-forum yang membahas mengenai komputer terutama hardware, biasanya banyak dukungan dan bantuan dari pengelola maupun member lain terhadap masalah yang terjadi pada hardisk eksternal.