E-currency adalah fasilitas internet dimana uang digantikan dalam bentuk virtual. E-currency biasanya menggunakan mata uang yang berlaku secara global yaitu US Dollar atau juga Euro. Dengan mata uang yang berlaku secara internasional ini, e-currency bisa dimanfaatkan di seluruh belahan dunia. Untuk mengkonversinya ke mata uang lokal, bisa digunakan money exchanger.
Penggunaan e-currency sangat beragam sekali. Mulai dari transfer dana hingga untuk keperluan pembayaran atau “payment”. Karena sifatnya yang global, transaksinyapun bisa dilakukan antar negara. Contoh riil penggunaan e-currency untuk transaksi secara global misalnya pada market place terbesar di dunia Amazon dan Ebay. Pengunjungnya berasal dari seluruh belahan dunia. Setiap transaksi bisa dilakukan dengan menggunakan e-currency yaitu Paypal.
Mengacu pada topik, bahwa e-currency sangat berperan dalam keberlangsungan bisnis online secara global. Area bisnis yang biasanya terbatas pada suatu ruang lingkup tertentu dengan adanya e-currency limitasi tersebut dapat dihilangkan. Target marketpun menjadi semakin luas. Tak hanya demikian, kemudahan dan keamananpun bisa dijamin sangat tinggi.
Sekarang ini untuk memanfaatkan e-currency tidak perlu harus melakukan transfer secara manual dari akun satu ke akun lain yang memerlukan sedikit prosedur. Fitur One-Click-Checkout bisa melakukan transfer atau pembayaran hanya dengan sekali atau dua kali klik mouse saja. Utamanya bagi pembeli adalah e-currency sebagai alat pembayaran, sedangkan bagi penjual adalah alat penerima pembayaran.
E-currency diibaratkan seperti rekening bank online yang bisa berlaku di seluruh dunia. Orang dapat dengan mudah melakukan “deposit” atau “menabung” pada akun e-currency mereka dan kemudian menggunakannya untuk bertransaksi melalui media internet. Untuk melakukan “deposit” dana biasanya diigunakan kartu kredit visa dan mastercard yang berlaku global. Data kartu kredit ini juga diperlukan untuk verifikasi akun sebelumnya.
Melihat dari peranannya dalam bisnis online, e-currency ternyata memberikan opportunity atau kesempatan yang besar juga didalamnya. Ada yang menjual pengisian balance atau dana e-currency, atau penjualan kartu kredit murah untuk verifikasi akun e-currency yang rata-rata memang membutuhkan kartu kredit untuk kemudahan bertansaksi. Hingga muncul pula adanya Virtual Credit Card (VCC) atau kartu kredit abstrak. Ada lagi model lain dimana pengguna yang memiliki akun dan dana di -currency menyediakan jasa pembelian internasional bagi yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli secara langsung ke luar negeri. Untuk penyedia e-currency sendiri biasanya mengambil beberapa persen dari tiap transaksi untuk mengambil keuntungan.