Software bajakan makin menjamur di pasaran industri perangkat lunak. Hampir semua software apalagi yang sudah memiliki nama terdapat versi bajakan. Tidak peduli apapun genre dari software, program, sistem operasi, hingga game tak luput dari pembajakan.
Anehnya, ada juga beberapa software bahkan sebelum rilis resmi, bajakannya sudah beredar. Dan ajaibnya, software bajakan tersebut tidak beda alias sama persis dengan aslinya. maka ada juga software yang jadi terkenal karena versi bajakan software tersebut banyak digunakan, dan pada rilis selanjutnya menjadi sukses.
Tentunya pembajakan ini membawa banyak ketidaknyamanan. Baik bagi vendor pembuat software serta juga tentunya pengguna software tersebut. Sangat banyak sekali komplain dari pengguna mengenai software bajakan yang dipakainya. Banyak yang akhirnya menyesal dan merasa rugi menggunakan software bajakan.
Berikut merupakan beberapa kerugian menggunakan software bajakan:
Potensi Terkena Virus dan Sejenisnya Lebih Besar
Software biasanya dibajak dengan memanfaatkan kelemahan atau lubang kesalahan pada software tersebut. Kelemahan tersebut menjadi terbuka karena dibajak terutama karena cracking. Sehingga kemungkinan untuk terinfeksi dan menyebarkan virus lebih tinggi.
Tidak Support Update Terbaru
Kebanyakan software bajakan tidak bisa melakukan update atau upgrade ke versi yang lebih baru. Karena jika melakukan update, terutama lewat internet, kemungkinan software tersebut akan menjadi di banned atau tidak bisa digunakan. Hal ini terjadi karena developer software juga memantau dan berjaga jikalau softwarenya dibajak, sehingga pada update selanjutnya, kesalaham yang terjadi bisa ditutupi.
Mudah Mengalami Hang atau Crash
Software bajakan bisa membuat hang dan crash dengan sistem operasi. Kebanyakan software bajakan tidak bisa di update dan menjadi kurang stabil ketika dijalankan.
Mudah Kena Blacklist
Blacklist biasanya terjadi karena melakukan update software. Efek dari blacklist ini biasanya menjadikan software tidak bisa dijalankan dan menayangkan peringatan untuk menggunakan software yang asli.
Dikenali oleh Antivirus sebagai Virus
Software bajakan terutama hasil dari crack akan di deteksi sebagai virus oleh antivirus. Alasan utamanya adalah software bajakan di-crack dengan menggunakan script backdoor yang mencoba menerobos sistem keamanan. Tentu saja antivirus jelas akan mendeteksi bahkan langsung menghapus file yang terdeteksi tersebut.
Tidak Ada Garansi
Standarnya software yang diedarkan memiliki garansi jika software tidak berjalan sesuai dengan semestinya, pengguna biasanya berhak mendapatkan kompensasi atas ketidaknyamanan tersebut. Namun untuk software bajakan jika berjalan tidak semestinya dan bahkan hingga merusak sistem, pengguna menanggung sendiri akibat tersebut.
Banyak Fitur Non-aktif
Fitur yang tidak bisa dipaKai di software bajakan karena kemungkinan tidak seluruh software bisa dibajak secara sempurna. Sehingga terpaksa pembajak tidak bisa mengaktifkan fitur tertentu.
Sifatnya yang gratis menjadikan software bajakan banyak diburu pencari gratisan. Hal ini sangat mempengaruhi peredaran yang cepat dari software bajakan yang seolah tidak ada habisnya.
Pada akhirnya banyak vendor software yang menawarkan dan menjual produknya dengan harga terjangkau untuk meminimalisir terjadinya pembajakan. Bahkan ada developer yang memberikan produk dengan kualitas premium dengan gratis.