Tag Archives: apache

Membangun Server atau Host Virtual Sendiri dengan XAMPP

Sebuah software yang sangat berguna bagi pengelola website. XAMPP, merupakan sebuat utility software yang memnugkinkan kita bisa membangun atau membuat server atau hosting pada komputer kita sendiri. Tidak perlu membayar hosting. Sehingga jika ada kegagalan atau kesalahan dalam proses pembuatan website, hosting tidak terbayar dengan percuma.

Dengan adanya server pada komputer kita tersebut, kita bisa memodifikasi hingga memanfaatkan server atau hosting tersebut sesuai keinginan kita. Baiknya lagi, server ini dapat berjalan secara offline atau tanpa koneksi internet. Dilengkapi pula dengan service yang sangat mumpuni dalam dunia server dan database yaitu Apache dan MySQL. Tak terkecuali phpMyAdmin untuk olah database termasuk didalamnya.

Langkah-langkah dalam membangun Server atau Host Virtual dalam komputer kita sendiri dengan XAMPP adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi website official http://www.apachefriends.org/en/xampp.html

2. Download software XAMPP tersebut.

3. Lakukan instalasi hingga terinstall dengan sempurna.

4. Jalankan Software XAMPP yang sudah diinstall tadi.

5. Software akan melakukan inisialisasi dan instalasi Service yang diperlukan yang utamanya meliputi Apache dan MySQL. Jika kedua Service tersebut masih dalam kondisi belum terinstall, akan terlihat tanda silang. Klik tanda silang tersebut agar terinstall. Setelah terinstall akan berubah menjadi centang.

Screenshot (234)

6. Agar dapat berjalan lancar, anda wajib menjalankan Apache dan MySQL dengan klik “Start” pada service yang dimaksud.

xampp 1

7. Server atau host anda sudah siap. Cobalah buka browser anda dan kunjungi atau ketik “localhost” atau IP “127.0.0.1” pada addres bar.

8. Server atau host sudah berjalan jika localhost sudah menampilkan halaman muka XAMPP.

xampp 2

9. Untuk menampilkan phpMyAdmin anda cukup klik “Admin” pada MySQL Service.

XAMPP sangat berguna dalam membangun dan merencanakan website sebelum nantinya dirilis ke umum. XAMPP bisa berjalan tanpa ada koneksi internet. Jadi dalam kondisi offline, kita bisa membangun hingga mendesain website serta melakukan pengolahan database hingga terperinci. Ketika sudah siap, barulah web atau blog dipublish.

Dengan demikian kita bisa membangun web secara matang dan terencana, bukan asal buat saja. Dengan perencanaan yang matang tersebut, diharapkan perkembangan web yang dibuat tersebut bisa semakin meningkat.

Related Posts: