Tag Archives: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Jenis Investasi Yang Dapat Dilakukan Secara Online Dengan Profil Resiko Yang Relatif Rendah

Mengembangkan pundi-pundi rupiah yang kita punya saat ini bisa berbagai macam cara investasi. Jika dahulu sebelum era internet kita harusĀ  konvensional dengan cara mendatangi kantor atau perusahaan investasi, sekarang kita bisa melakukannya hanya dirumah dengan menggunakan smartphone. Kecanggihan teknologi saat ini memang menjadikan banyak hal menjadi mudah.

Memilih jenis bisnis investasi berbasis online ini bukan perkara mudah karena sangat banyak sekali bisnis berbasis online yang memiliki resiko tinggi. Terbukti dari masih banyaknya yang tertipu investasi bodong berujung gagal bayar. Oleh karena itu, bagi yang belum berpengalaman dalam hal investasi terutama online, maka perlu memilih jenis investasi yang memiliki resiko yang rendah agar uang yang diinvestasikan dapat berkembang meskipun dengan return yang tidak terlalu besar.

Investasi konvensional dengan mendatangi kantor atau perusahaan investasi sekuritas yang legal dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) biasanya memiliki profil resiko yang rendah. Namun tentu sangat repot dan kebanyakan orang malas untuk mendatangi kantor atau perusahaan investasi hanya untuk sekedar berinvestasi beberapa ratus ribu atau beberapa juta saja. Hal ini menjadi salah satu penyebab yang membuat kesadaran untuk investasi di Indonesia masih rendah.

Untungnya saat ini sudah banyak produk dan jenis investasi konvensional yang dapat dilakukan secara online dengan resiko yang rendah. Banyak platform online yang menyediakan ragam investasi yang dapat dilakukan secara online cukup berbekal gadget dan internet atau mobile banking tanpa perlu mendatangi kantor perusahaan investasi.

Reksadana

Investasi di reksadana menjadi pilihan yang paling aman bagi orang yang hendak melakukan investasi karena resiko yang cukup rendah. Dana investor akan dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi yang sudah profesional dimana akan dia akan mengalokasikan dana yang dikumpulkan untuk diinvestasikan sesuai dengan produk yang ditawarkan. Dengan demikian investor tidak perlu lagi pusing-pusing melakukan analisis dan transaksi investasi apa yang akan diambil, cukup menyetorkan uang pada manajer investasi dan pantau perkembangan investasinya.

Reksadana sendiri terdiri dari berbagai macam jenis, ada reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana campuran, selain itu masih ada juga jenis reksadana indeks. Reksadana termasuk memiliki profil resiko rendah karena dana yang kita investasikan akan dikelola oleh profesional yang sudah berpengalaman dalam bidang investasi dimana akan terus dipantau perkembangannya dan menempatkan dana investor pada produk yang memiliki perkembangan yang bagus. Beberapa platform online yang menyediakan investasi reksadana misalnya Bareksa, Bibit, Tokopedia, Bukalapak, Tanamduit, dan lain-lain.

Obligasi, Sukuk, dan Surat Berharga lain

Jenis investasi macam Obligasi, Sukuk dan Surat Berharga ini mulai banyak diminati investor karena imbal baliknya lebih tinggi dibanding deposito bank, apalagi produk obligasi atau surat utang yang diterbitkan negara. Konsepnya adalah negara menerbitkan surat berharga dimana masyarakat umum dapat membelinya, uang yang didapat digunakan untuk pembangunan, sebagai imbal baliknya, negara memberikan return beberapa persen. Dengan kata lain negara berhutang pada masyarakat untuk pembangunan. Platform online yang menyediakan jenis investasi ini misalnya Bareksa, Tanamduit, dan masih banyak lagi.

Emas dan Logam Mulia

Seperti pada umumnya, emas dan logam mulia merupakan investasi menjanjikan yang anti inflasi dan masih cukup bagus untuk dibeli. Nhah, sekarang ini kita diberikan kemudahan untuk membeli logam mulia secara online. Pembelian emas dan logam mulia secara online ini nanti bisa berwujud digital dan jika perlu bisa kita ambil fisiknya. Bedanya dengan cara konvensional adalah untuk metode online ini diberikan pilihan untuk tidak menyimpan sendiri emas fisik karena sangat beresiko jika terjadi pencurian dan bahkan untuk digital kita bisa membeli mulai dari harga yang sangat murah, di platform bukalapak bahkan saat checkout disuguhkan penawaran untuk membelu emas mulai dari harga Rp 500 saja. Platform pembelian emas dan logam mulia secara online bisa di Logam Mulia Antam, Tokopedia, Bukalapak, Pegadaian, dan lain-lain.

Saham

Untuk investasi saham ini memiliki resiko yang lebih tinggi dibanding jenis investasi sebelumnya. Investasi saham sama dengan membeli perusahan, jika valuasi (nilai) perusahan yang kita beli naik, maka saham akan ikut naik, begitu juga sebaliknya. Untuk itu sangat penting memilih saham perusahaan yang memiliki perkembangan dan kebijakan masa depan yang baik. Saham-saham bluechip dari perusahaan yang sudah memiliki valuasi (nilai) yang baik lebih aman dibeli dengan resiko yang rendah. Beberapa platform pembelian saham online antara lain adalah Indopremier, BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Ajaib, dan lain-lain.

P2P Lending (Peer to Peer Lending)

Peer to Peer lending merupakan model investasi yang cukup sederhana dimana pihak-pihak yang membutuhkan dana menawarkan pada platform online dan investor sendiri yang akan memilih untuk menaruh investasinya pada pihak mana yang membutuhkan, pada penawaran pinjaman pihak yang membutuhkan akan memberikan jangka waktu pengembalian dan berapa persen imbal baliknya.

Model investasi ini sebenarnya memiliki resiko paling besar dibanding jenis investasi sebelumnya karena kita bisa kehilangan semua uang yang diinvestasikan karena telat atau paling buruk gagal bayar. Namun hal tersebut bisa diminimalisir dengan memilih tipe pinjaman “invoice financing” dimana tipe pinjaman ini kebanyakan berisi proyek-proyek besar dari perusahaan besar atau pemerintah yang sebenarnya sudah ada uangnya, namun dalam tender biasanya dibayarkan setelah pekerjaan jadi sehingga perusahaan atau pihak yang mengerjakan membutuhkan pinjaman dana terlebih dahulu untuk mengerjakan proyek tersebut.

Untuk meminimalisir resiko, beberapa platform investasi P2P lending bahkan memberikan asuransi pada dana yang masuk pada pinjaman tertentu, sehingga meskipun gagal bayar uang masih bisa kembali meskipun tidak 100%. Platform P2P lending yang tersedia di Indonesia antara lain adalah Investree, Akseleran, Amartha, Asetku, dan banyak lagi.

Pemilihan jenis investasi yang cocok dengan pribadi masing-masing memang bisa dibilang susah-susah gampang. Ada yang bisa langsung menemukan jenis investasi yang cocok ada yang harus mencoba beberapa jenis investasi online ini. Jika punya uang sedikit lebih, tidak ada salahnya untuk mulai mencoba beberapa investasi diatas, tidak perlu uang jutaan atau ratusan juta, bahkan ada produk investasi yang bisa dibeli mulai puluhan ribu saja. Bisa dimulai dari sana dan jika sudah cocok bisa mulai rutin untuk menyisihkan dana pada produk investasi tersebut.

Untungnya, udah banyak platform online yang terpercaya dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang menyediakan jenis investasi diatas dan sangat mudah digunakan. Platform investasi online yang tersedia banyak juga menawarkan lebih dari 1 macam investasi, misalnya saja Bareksa menawarkan jenis investasi reksadana dan obligasi, adalagi Ajaib yang berfokus pada saham juga menawarkan reksadana, bahkan marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak juga menawarkan investasi seperti reksadana dan emas.

Seiring berjalannya waktu tentu akan ada perkembangan jenis investasi online, mungkin kedepan kita bisa investasi kepemilikan tanah, rumah atau apartemen secara digital atau jenis investasi lainnya. Silahkan share pada kolom komentar jika anda mengetahui jenis investasi online lain yang memiliki resiko rendah.

Related Posts: