Smartphone dan Gadget mobile saat ini sedang menjadi tren dunia. Produk-produk dan inovasi-inovasi baru terus bermunculan dalam bidang alat komunikasi mobile ini. Tak hanya sebagai alat komunikasi saja, produk mobile juga mampu melakukan fungsi layaknya perangkat komputasi lain seperti memutar lagu, play video, berselancar internet, dan lain-lain. Kemampuan multi-fungsi serta sifatnya yang dapat dibawa kemana saja dan digunakan kapan saja menjadikan smartphone dan gadget mobile menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat dunia.
Tak jarang juga smartphone dan gadget mobile digunakan untuk mengerjakan dan menyimpan tugas atau data penting. Hal ini menuntut penggunaan perangkat mobile secara bijak karena menyangkut data yang tersimpan ke dalam smartphone itu sendiri. Keamanan data wajib menjadi prioritas ketika anda memutuskan untuk menyimpan data penting anda ke dalam gadget mobile anda.
ilustrasi dari rightway-tan.blogspot.com
Kebanyakan pengguna mengesampingkan sisi keamanan data pribadi pada perangkat mobile miliknya. Pengguna hanya ingin menggunakan perangkat miliknya saja tanpa perlu susah-susah menjaga keamanan datanya. Hal ini banyak disebabkan karena pengguna menganggap smartphone miliknya sudah cukup aman karena pengguna tidak melakukan penggunaan yang terlalu membahayakan perangkatnya. Pada kenyataannya ancaman terhadap data pada smartphone bisa saja terjadi kapan saja meskipun dalam keadaan yang terlihat aman.
Ancaman keamanan data dapat berasal dari bermacam-macam. Kerusakan perangkat mobile atau smartphone yang tidak dapat diperbaiki misalnya, dapat mengakibatkan data yang tersimpan dalam perangkat yang rusak tersebut terhapus dan hilang, restorasi data sulit dilakukan, bahkan tidak memiliki backup data. Jika hal demikian terjadi, maka tidak ada yang dapat dilakukan selain mengganti perangkat dan memulai pengumpulan dan penyimpanan data dari awal kembali.
Perlindungan terhadap ancaman kehilangan data akibat hilang atau rusaknya perangkat secara fisik dapat dilakukan dengan rutin melakukan backup data pada media penyimpanan lain. Setting dan penggunaan password juga sangat berguna agar jika perangkat anda jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
Seiring perkembangan teknologi, ancaman terhadap keamanan data pada smartphone dan gadget mobile lainnya bukan hanya sekedar kerusakan dan kehilangan secara fisik saja. Virus, malware, serta program berbahaya sejenisnya justru lebih memberikan ancaman dengan tingkat yang lebih tinggi daripada kerusakan atau kehilangan secara fisik. Data dapat juga terinfeksi program jahat yang mengakibatkan data tidak dapat diakses dan rusak.
Kehilangan dan kerusakan data akibat virus atau malware atau program sejenisnya bukan hanya menjangkiti data saja, namun juga sistem operasi atau firmware yang menjalankan smartphone dan gadget mobile lain. Sifat program jahat ini juga menyebar, sehingga jika data pada perangkat yang terinfeksi disalin ke perangkat lain, dapat menyebabkan perangkat lain tersebut juga terinfeksi. Penyebaran bukan hanya melalui transfer data saja, namun juga ketika terjadi konektifitas antar perangkat misalnya ketika dilakukan ‘pairing’ bluetooth.
Aplikasi-aplikasi juga tak luput dari serangan virus dan malware, bahkan tak jarang ada yang sengaja memasukkan program jahat dalam aplikasinya. Berhati-hati dalam memilih dan menginstall aplikasi untuk perangkat mobile anda, terutama aplikasi diluar toko aplikasi resmi perangkat anda. Install aplikasi antivirus jika diperlukan sehingga keamanan data jauh lebih terjamin.