Tidak selamanya program atau software berjalan dengan baik pada sistem operasi Windows. Ada kalanya masalah atau troubleshoot terjadi dalam sebuah sistem komputer. Terutama dalam hal perangkat lunak, banyak ditemukan permasalahan dimana software yang sedang berjalan pada sistem operasi Windows mengalami crash atau hang atau Error.
Program atau software yang mengalami crash atau error biasanya membuat program tersebut akan berhenti berjalan dengan semestinya. Program yang error tersebut biasanya tidak akan merespon perintah-perintah lanjutan, namun sistem operasi tetap berusaha untuk terus menerus mencoba untuk menjalankan program tersebut. Efek buruk yang dapat timbul dari program yang error ini adalah rusaknya data yang sedang diproses, program yang tidak dapat dibuka kembali hingga mengakibatkan sistem operasi Windows berjalan dengan tidak normal.
Jika hal ini terjadi ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan. Pertama adalah menunggu hingga program komputer berhasil menjalankan program tersebut dengan normal, kedua yaitu melakukan restart atau reset atau mematikan paksa dan menghidupkan ulang komputer, dan yang ketiga adalah menutup paksa program tersebut dengan Task Manager.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu mengatasi software yang error adalah menutup paksa program yang Not Responding tersebut dengan menggunakan Task Manager. Cara ini hendaknya diterapkan pada program yang memang sudah tidak merespon dalam durasi yang cukup lama atau bermenit-menit. Mengapa? karena menggunakan cara ini akan mengakibatkan kehilangan data yang belum disimpan, maka ada baiknya jika terdapat data yang belum disimpan, tunggu dulu beberapa menit sebelum menutup paksa program yang error tersebut.
Jika mengalami Aplikasi atau software yang tidak merespon atau Not Responding maka biasanya diikuti dengan melambatnya respon sistem operasi Windows karena terjadi program yang tidak merespon tersebut akan terus-menerus berusaha dijalankan oleh sistem sehingga mengakibatkan proses yang harus dijalankan oleh Windows meningkat dan menghambat proses lain yang berjalan. Ditambah lagi program-program lain juga ikut-ikutan melambat bahkan juga tidak merespon.
Untungnya Windows dilengkapi dengan program Task manager yang mampu menutup paksa program yang sedang error tersebut. Jika program yang error atau Not Responding tersebut berhasil ditutup maka sistem operasi Windows dapat berjalan normal kembali tanpa kelebihan beban proses sehingga kinerja Windows dapat kembali seperti semula. Untuk menutup paksa prrogram atau software yang mengalami hang atau error atau Not Responding pada sistem operasi Windows dengan Task Manager tersebut bisa mengikuti langkah berikut ini:
1. Buka Task Manager dengan klik kanan pada Taskbar kemudian klik Start Task Manager. Atau juga bisa dengan langsung menggunakan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Delete kemudian klik Start Task Manager
2. Klik pada program yang mengalami error atau Not Responding
3. Klik End Task
4. Biasanya akan muncul jendela baru, klik langsung saja Close the program
5. Tunggu beberapa saat hingga program selesai ditutup dan Windows siap digunakan kembali secara normal
Task manager memang sangat berguna untuk mengelola program dan proses yang sedang berjalan. Konsep penggunaan task manager sama dengan yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya yaitu menutup program dan proses yang memberatkan sistem operasi Windows hanya saja pada artikel tersebut diterapkan pada program yang memakan resource besar dan kali ini diterapkan pada program yang mengalami crash dan tidak merespon.
Penyebab program atau software yang menjadi error atau Not Responding sendiri juga bermacam-macam. Terdapat 2 faktor penyebab umum yaitu dari perangkat lunak tersebut maupun juga perangkat kerasnya. Penyebab error dari hardware misalnya kegagalan pembacaan media penyimpanan atau disk atau hardware yang mengalami kerusakan, hingga kekurangan memory atau resource. Dan penyebab program tidak merespon dari faktor perangkat lunak itu sendiri misalnya memang terdapat bug atau kesalahan pada program tersebut, virus dan program jahat lain, crash atau bentrok dengan software lainnya, atau juga gagal membaca data yang corrupt atau sudah rusak, serta penyebab-penyebab lainnya.