Market Place (Situs Jual Beli) Vs. Online Store (Situs Toko Online)

Kali ini admin akan membahas dan memberikan sedikit pemikiran mengenai Market Place dan Online Store. Posting ini adalah sebagai tanggapan dari posting Situs Market Place Terbesar Indonesia yang ada di blog ini sebelumnya.

Wosh, dari judulnya sepertinya admin akan membandingkan atau bahkan mempertarungkan antara Market Place dengan Online Store. Namun tidak, admin akan memberikan sedikit ulasan dan pemikiran mengenai bagaimana jika dibandingkan dan bagaimana jika disandingkan yang dipandang dari berbagai hal.

Hal pertama yang akan admin bahas adalah batasan mengenai keduanya. Banyak sekali orang bingung bahkan menyamakan anggapan antara Market Place dengan Online Store yaitu sebagai tempat transaksi jual beli barang atau jasa. Namun admin memiliki pemikiran bahwa Market Place dan Online Store itu berbeda, di Wikipedia pun didefinisikan berbeda. Untuk definisi Market Place menurut Wikipedia bisa klik disini, dan definisi Online Store atau Online Shop bisa klik disini.

Anggapan admin dengan definisi dari Wikipedia ternyata tidak jauh berbeda. Secara sederhana Market Place berarti tempat (situs, portal, dan sejenisnya) yang disediakan dengan tujuan agar para penjual dan pembeli dapar berkumpul dan melakukan transaksi jual beli. Di dalam Market Place bisa terdapat banyak penjual yang menawarkan jualannya.

Sedangkan untuk Online Store adalah situs khusus yang dibuat oleh penjual untuk memperlihatkan, menawarkan, serta menjual dagangannya sendiri. Online Store ini hanya ada 1 penjual saja yaitu pengelolanya. Bisa berupa perseorangan, ataupun perusahaan yang memiliki produk sendiri ataupun membeli pada distributor dan menjual kembali.

Seperti pada posting Situs Market Place Terbesar Indonesia yang admin post sebelumnya, admin mengibaratkan Market Place adalah sebuah pasar atau mall yang terdapat banyak penjual atau counter di dalamnya dan Online Store diibararkan seperti penjual yang membuka tokonya pada tempatnya sendiri.

Pada umumnya, Market Place dan Online Store ini saling mendukung. Dimana pemilik Online Store bisa membuka lapaknya juga di Market Place dan kemudian menggiring pelanggan untuk menuju dan menjelajah online storenya atau bisa juga langsung melakukan contact dan transaksi. Banyak penjual yang berawal dari Market Place kemudian memiliki Online Store, namun tidak sedikit pula pemilik Online Store yang menutup Online Storenya dan beralih fokus ke Market Place.

Ini mengindikasikan bahwa keduanya bisa saling mendukung, namun disisi lain bisa menjadi bumerang. Tentunya ini dipengaruhi berbagai hal. Banyaknya penipuan di Market Place juga membuat penjual yang baru berkecimpung menjadi diragukan. Banyak pula yang menyiasati dengan membuat Online Store dahulu agar terlihat lebih bonafide.

Satu hal yang sedang lumayan booming saat ini adalah Penjualan Aplikasi Mobile melalui Store yang disediakan oleh platform mobile tersebut. Contohnya adalah Apple Store dan Google Play. Pada dasarnya, Apple Store dan Google Play adalah sebuah market place khusus aplikasi mobile. Apple Store dan Google Play bisa disebut juga seperti “distributor” aplikasi dari para developer selain mereka menyediakan produknya sendiri. Ini seperti penggabungan antara Online Store dan Market Place. Jadi, selain menyediakan dan menjual produknya sendiri, juga menyediakan fasilitas untuk para penjual yang mau menjual pada tempatnya tersebut.

Sepertinya cukup itu yang bisa admin deskripsikan. Tentunya masih banyak yang masih belum admin berikan opini dan penjelasan. Mungkin bisa admin lanjutkan pada posting lain. Semoga Bermanfaat. 😀

Koreksi: Pengejaan yang benar adalah “Marketplace”, bukan “Market Place”

Related Posts:

One comment on “Market Place (Situs Jual Beli) Vs. Online Store (Situs Toko Online)

  1. Pingback: Kelebihan Dan Kekurangan Market Place Dan Online Store | Bring My Techno Intelectual Here

Leave a Reply