Game Online Vs. Cheat

Posting ini admin buat sebagai bentuk keprihatinan akan maraknya penggunaan cheat atau cara curang dimanapun, siapapun dan apapun bentuknya. Utamanya adalah pada game online. Anyway, Let’s go straight to the point.

Game Online dan Cheat, seakan sekarang ini dua hal tersebut melekat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan. Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita menengok sebentar definisi Game Online dan Cheat agar mengerti masing-masing istilah tersebut.

Dikutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia, bahwa Game Online atau Permainan Daring adalah jenis permainan komputer yang memanfaatkan jaringan komputer (LAN atau Internet) sebagai medianya. Mekanismenya adalah menghubungkan semua pemain untuk bermain bersama. Dan definisi Cheat masih diambil dari Wikipedia Bahasa Indonesia juga berarti suatu tombol atau kombinasi tombol atau kata kunci rahasia dalam permainan video untuk menciptakan suatu keuntungan melebihi batas-batas permainan normal yang bertujuan untuk membuat permainan menjadi lebih mudah. Cheat juga bisa berupa program yang termasul dalam program ilegal.

Oke, setelah mengerti akan definisi masing-masing istilah, mari coba kita bahas korelasinya. Game Online berkembang dengan sangat cepat. Hal ini didukung dengan perkembangan jaringan komunikasi terutama internet. Game online sangat dipermudah aksesnya dengan perkembangan jaringan internet secara global. Variasi, jenis, dan jumlahnya semakin hari semakin bertambah.

Game online sangat menarik banyak peminat, terutama dari kalangan gamer. Bahkan dari yang sebelumnya tidak tau game, setelah mencoba game online menjadi ketagihan. Game Online telah menjadi magnet tersendiri bagi perkembangan game juga internet.
Dari awal, esensi utamanya bermain game adalah mendapatkan kesenangan dan hiburan. Utamanya dari game online adalah kita dapat melawan orang lain dalam game tersebut sehingga tidak monoton. Atau juga bisa berpartner dengan kawan dan melawan user lainnya. Dengan kemampuan ini, pengalaman baru bermain game bisa didapat.

Namun, kebanyakan gamer jadi kehilangan esensi utama dari game ini sendiri. Dengan melawan user lain, kemenangan adalah diatas segalanya. Siapa yang ada dipuncak, dialah rajanya. Gamer satu tentunya tidak mau kalah dengan gamer lainnya. Sudah pasti dengan demikian akan memunculkan persaingan antar user. Semua user akan berusaha menjadi “yang tidak terkalahkan”. Siapa yang tidak mau diakui oleh orang lain, apalagi oleh lawan main.

Rasa haus akan kemenangan serta gengsi jika mengalami kekalahan inilah yang mengakibatkan munculnya tindakan-tindakan buruk. Cheating salah satunya. Gamer akan menggunakan segala macam cara untuk mendapatkan kemenangan. Termasuk menembus keamanan dari sistem proteksi sebuah jaringan agar dapat memanipulasi permainan. Menjadikan kebal, tidak bisa mati, hingga meningkatkan nominal mata uang pada sebuah game seakan sudah menjadi hal yang biasa dalam dunia per-Curang-an pada game online.

Akibat yang bisa timbul dengan adanya cheat adalah persaingan yang tidak sehat dalam bermain game. Game bisa dimainkan dengan ego dan emosi masing-masing pemain. Jadinya bukan hanya karakter game saja yang dimainkan, namun juga terjadi perang emosi antar gamer. Saling ejek dan tuduh antar gamer juga kerap terjadi, bahkan gamer yang biasa saja dan tidak melakukan cheat juga kena imbasnya.

Chain efek atau efek berantai penggunaan cheat terjadi oleh hal-hal seperti itu. Mudah terpancing oleh pemain lain memicu gamer menggunakan cara curang dalam bermain game. Apalagi mayoritas gamer online adalah remaja dan anak-anak dimana sisi mental dan psikologisnya masih rentan dan mudah terpengaruh. Media Sosial seperti Facebook, twitter, forum-forum, serta blog-blog juga menjadi ajang menyebarnya cheat seolah bertentangan dengan hakekat dan fungsi aslinya.

Susahnya menjalankan misi atau tugas atau tujuan tertentu pada game juga makin memperparah penggunaan cheat. Banyak user yang ingin cepat dan instan mencapai titik point akhir dari misi pada game. Karena apa? Tentunya title telah menyelesaikan misi atau tugas tersebut akan melekat dan dilihat oleh user lain yang menjadi “Prestige” bagi seorang gamer.

Pihak penyedia game juga bukan tanpa usaha untuk meminimalisir Cheat. Biasanya provider game menggunakan sistem proteksi terhadap serangan hacker, cheater, spammer dan sejenisnya dan selalu diupdate. Namun masih ada saja yang secara niat atau tidak untuk berusaha menjebol sistem keamanan tersebut.

Aktifitas cheating di game online sudah sangant memprihatinkan. Seperti sebuah penyakit pada game, cheat menjalar dengan kendali yang kurang. Cheat juga seperti menjadi candu bagi gamer. Kemudahan bermain dengan menggunakan cheat menjadi gamer lagi dan melakukan lagi. Dan akhirnya pihak yang dirugikan adalah justru dari yang tidak berurusan dengan cheat.

Related Posts:

Leave a Reply