Mengapa Banyak Broker Forex Diblokir Di Indonesia

Forex (Foreign Exchange) merupakan sebuah peluang bisnis yang memanfaatkan fluktuasi nilai pertukaran antar mata uang dimana cara untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan membeli atau menukar uang pada mata uang tertentu pada saat nilai tukarnya rendah dan menjual atau menukarnya kembali saat nilai tukarnya naik atau sebaliknya menjual pada saat nilai tukar tinggi dan membeli kembali pada saat nilai tukar rendah. Orang yang berbisnis seperti ini disebut trader. Trader membutuhkan broker untuk melakukan transaksi.

Broker ini yang menangani semua transaksi yang dilakukan para trader. Untuk menjadi broker diperlukan ijin sesuai dengan regulasi masing-masing negara atau wilayah dimana broker tersebut akan beroperasi. Broker wajib mengikuti peraturan atau regulasi yang ada terutama dalam hal keuangan. Broker yang beroperasi tidak sesuai regulasi biasanya akan dihentikan atau diblokir.

Termasuk di Indonesia, ada cukup banyak broker yang diblokir karena alasan tertentu. Broker yang berasal dari luar utamanya beroperasi dengan basis online dan tidak memiliki kantor di Indonesia banyak menjadi sasaran blokir akses oleh pemerintah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak broker yang diblokir aksesnya oleh pemerintah.

Tidak Memiliki Ijin Operasi

Ijin operasi diperlukan agar sebagai tanda kelayakan bahwa broker tersebut layak dan memiliki otoritas untuk melayani pengguna atau pasar Indonesia. Broker yang tidak memiliki ijin tentu tidak boleh beroperasi di Indonesia, namun kontrol terhadap broker yang beroperasi secara online tanpa ijin dengan pasar Indonesia sangat sulit untuk ditindak, maka pemerintah melakukan blokir agar pengguna di Indonesia tidak bisa mengakses broker tersebut.

Tidak Sesuai Regulasi

Transaksi forex merupakan sebuah hal yang mendapat perlu perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena adanya pertukaran yang melibatkan uang dengan jumlah yang sangat masif. Apalagi transaksi trading forex ini pada dasarnya merupakan pertukaran mata uang asing. Dengan regulasi yang ketat tentu broker banyak menemui kesulitan dalam menyesuaikan sistem yang mereka miliki dengan regulasi atau peraturan yang berlaku di masing-masing negara terutama di Indonesia.

Regulasi ini sendiri dimaksudkan untuk melindungi hak-hak pengguna dan broker itu sendiri. Regulasi ini mengatur agar broker benar-benar dapat menjaga kredibilitas dan tanggung jawab mengingat banyak penipuan terjadi di Indonesia. Ketika sebuah perusahaan broker tidak mampu menyesuaikan regulasi maka sangat rawan akan tindak penipuan. Broker forex yang membidik market Indonesia wajib mendaftarkan perusahaannya pada lembaga regulator , di Indonesia misalnya ada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Broker forex yang tidak memiliki regulasi dari dari BAPPERBTI tentunya secara otomatis dianggap menyalahi regulasi.

Permainan Broker Lokal

Broker forex lokal di Indonesia masih mengalami kesulitan dalam menggaet customer. Ini mengingat pemain forex di Indonesia masih terbilang sedikit, dari pemain forex di Indonesia yang sedikit dan mengingat forex dapat dilakukan secara online maka banyak yang tentunya lebih memilih broker forex yang sudah besar dan jauh lebih terpercaya. Alhasil, sebagian besar lebih tertarik menggunakan platform broker forex dari luar. Hal ini menjadikan broker lokal menjadi semakin susah bersaing dan susah menjaring pelanggan. Beberapa broker lokal mengadu ke pemerintah agar broker dari luar diberikan regulasi yang sangat ketat. Beberapa ada yang selalu memantau broker luar dan langsung melaporkan jika ada pelanggaran meskipun hanya pelanggaran minor. Ada juga oknum broker lokal yang banyak menyebarkan hoax dan menjelek-jelekkan broker dari luar.

Dianggap Bisnis Penipuan

Bisnis forex sering dianggap sebagai bisnis penipuan seperti Money Game dengan struktur piramida. Padahal sama sekali tidak. Hal ini kemungkinan disebabkan karena forex merupakan sebuah bisnis yang memiliki sifat high risk high return dan membutuhkan pengetahuan dan keahlian dalam menekuninya. Ini yang tidak diketahui masyarakat awam sehingga banyak memandang bahwa forex merupakan penipuan karena banyak orang kehilangan uang dengan cepat, padahal itu adalah konsekuensi atau resiko karena kurangnya pengetahuan dan keahlian dalam menjalani bisnis ini.

Forex merupakan bisnis berbasis online yang kompleks dan tidak mudah dilakukan. Jika tidak menguasai analisis baik teknikal dan atau fundamental maka orang yang melakukan sama saja dengan berjudi dan hanya mengandalkan keberuntungan. Untuk menjalani bisnis forex dengan serius harus dipersiapkan dengan matang dengan pengetahuan dan melatih keterampilan dalam pengambilan keputusan. Memilih broker juga jangan sembarangan, pastikan broker tersebut memiliki ijin operasi dan sesuai regulasi di Indonesia.

Related Posts:

Leave a Reply