Server DNS Tidak Berubah Setelah Di Cek Meskipun IP DNS Sudah Diganti Pada Perangkat Dan Router

Ketika kita mengalami sedikit penurunan kualitas koneksi internet dan menanyakan solusi, banyak yang menyarankan untuk mengganti IP server DNS dengan tujuan agar load akses ke internet menjadi lebih responsif. Lalu kita akan menerapkan penggantian IP DNS server tersebut pada perangkat kita, tidak cukup itu, jika menggunakan router wifi, kita juga mengganti IP DNS server pada pengaturan router. Setelah menerapkan cara tersebut mungkin berhasil, namun kebanyakan masih sama saja. Fungsi DNS server itu sendiri adalah untuk melakukan konversi dari domain situs seperti facebook.com, google.com dan lain-lain menjadi IP server domain tersebut. Jika server DNS yang kita gunakan berjalan dengan baik maka respon ke internet juga menjadi lebih baik karena alamat domain situs dapat dikonversi dengan cepat.

Terkait dengan problem DNS ini, pernahkah anda mencoba memeriksa apakah server DNS kita benar-benar sudah berubah setelah kita mengganti IP DNS server pada perangkat dan router?. Untuk memeriksa DNS server yang kita gunakan, kita bisa menggunakan tools yang ada di internet yaitu IP Leak atau DNS Leak Test. Dengan mengunjungi website IP Leak atau DNS Leak, kita dapat mengetahui server DNS yang sebenarnya kita gunakan. Jika setelah kita periksa dan hasilnya IP server DNS masih menggunakan DNS milik ISP yang kita gunakan, maka ini berarti ISP yang kita membelokkan semua query DNS ke server DNS milik mereka.

Query DNS menggunakan protokol TCP dan port 53. Pihak ISP dapat memaksa memanipulasi dengan membelokkan semua traffik yang menggunakan TCP port 53 ke server DNS mereka atau bahkan melakukan blokir jika traffik tersebut tidak mengarah ke DNS server mereka, ini sebabnya ada beberapa ISP yang tidak bisa digunakan jika tidak menggunakan DNS server mereka. Karena ada pembelokan query DNS ini, maka meskipun kita menggunakan DNS server publik misalnya 1.1.1.1 dari Cloudflare ataupun 8.8.8.8 dari Google namun pada dasarnya kita tetap menggunakan server DNS milik ISP yang kita gunakan.

Pemaksaan pembelokan query DNS ini diterapkan bukan tanpa maksud. Kita sudah mengetahui bahwa kebijakan penggunaan internet di Indonesia dilarang untuk mengakses beberapa jenis konten tertentu seperti judi, pornografi, dan sejenisnya. Dengan memaksa pengguna untuk menggunakan server DNS milik ISP ini salah satu upaya pemerintah untuk melakukan pembatasan akses untuk konten yang bertentangan dengan Undang-Undang. Pihak ISP tentunya harus mematuhi regulasi dari pemerintah ini dalam rangka mendukung pemerintah dalam menghadirkan akses internet yang sehat dan lebih baik.

Ini menjawab juga kasus dimana kita sudah mengganti DNS server yang tidak menerapkan pemblokiran namun kita masih tidak bisa membuka ketika mencoba menuju atau mengakses situs atau konten yang dilarang. Jika memang kita berhasil mengganti DNS server dengan DNS publik yang tanpa pemblokian maka kita akan bisa membuka situs dan konten yang dilarang. Untuk mengatasi hal ini atau jika kita memang benar-benar hendak menggunakan DNS publik ada beberapa cara yang dapat dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan VPN, namun hal ini akan kita bahas di posting lainnya.

Related Posts:

  • No Related Posts

Leave a Reply