Blog telah menjadi salah satu sarana bagi pengguna internet sebagai media untuk mengekspresikan pemikiran dalam bentuk tulisan. Tulisan pada blog biasanya berupa artikel yang tidak terlalu panjang, namun juga tidak terlalu singkat. Berbagai macam informasi dan pemikiran yang pengguna bagikan melalui blog. Blog mampu menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam dunia internet. Kemampuannya menampilkan informasi membuat banyak orang menggunakan. Hingga muncul sebutan “bloger” bagi admin atau pemilik blog.
Banyak orang yang menjadi terkenal di dunia maya karena kepemilikan blognya. Terutama pada blog-blog yang selalu memberikan dan membagikan artikel yang tepat dan informatif serta selalu update. Sudah banyak pula bloger yang mampu memperoleh penghasilan dari monetize blognya yang biasanya dari Adsense.
Namun selain menggunakan blog, masih banyak cara agar orang dapat membagi artikel hasil tulisannya kepada pengguna internet lain. Metode lama maupun metode-metode baru yang terus meuncul untuk publish artikel di internet tetap dapat digunakan. Berikut adalah beberapa cara agar tetap dapat publish artikel tanpa harus memiliki blog.
1. Menulis Artikel untuk Blog atau Website Orang Lain
Beberapa blog dan web mempersilahkan pengunjungnya untuk ikut berkontribusi dalam web tersebut. Kontribusi tersebut biasanya berupa ikut menulis artikel untuk blog tersebut yang nantinya jika memenuhi kriteria akan dipublish. Namun untuk blog atau web seperti ini biasanya mengkhususkan pada satu tema atau topik tertentu saja misalnya tentang komputer, blogging, atau kumpulan cerpen.
2. Meminta Orang Lain untuk Membuat dan Mengurus Blog yang Berisi Artikel yang telah Kita Buat
Bagi orang yang kurang mengerti teknologi dan internet meminta bantuan kepada orang lain untuk pembuatan dan pengelolaan blog yang akan diisi artikel yang kita tulis merupakan cara yang cukup efektif.
3. Manfaatkan Status Social Media
Status Social Media bukan hanya berguna untuk menceritakan apa yang sedang kita lakukan saja, namun juga dapat berguna untuk sharing artikel yang sudah kita tulis. Facebook misalnya, menyediakan kolom isian status yang bisa diisi dengan karakter yang panjang sehingga dapat diisi dengan artikel yang akan kita publish. Kelemahannya adalah jelas sekali lama-kelamaan status tersebut akan semakin tidak terlihat karena status-status baru yang muncul, namun dengan link “Share” atau “Bagikan” Facebook memberikan pilihan untuk mebagikan ulang status yang sudah lama tersebut. Kerlemahan lain, pengguna harus login ke Facebook untuk dapat meninjau status tersebut.
4. Gunakan Situs Micro Blogging
Situs Micro Blogging seperti Twitter sangat banyak digunakan untuk share artikel. Meskipun dibatasi hanya 140 karakter saja tiap post, artikel bisa dikemas dalam beberapa kali post yang disertai dengan hashtag yang kita tentukan sendiri kemudian dijadikan sebagai favorit sehingga jika ada pengguna yang kemudian hari ingin mencari kembali share artikel tersebut dapat lebih mudah ditemukan.
5. Post Artikel sebagai Catatan di Facebook
Publish artikel sebagai catatan di Facebook juga dapat digunakan jika tidak memiliki blog. Catatan Facebook memiliki fitur hampir sama seperti blog, dapat mengatur tata tulis, memasukkan gambar, link, dan lain-lain.
6. Buat Thread pada Forum-Forum Internet
Forum-forum internet banyak dibuat agar pengguna bisa berinteraksi menanggapi sebuah topik bahasan yang disajikan dalam sebuah thread. Dengan menyajikan artikel pada thread sama saja dengan mempublish artikel tersebut ke internet. Bahkan dengan mempublish ke forum internet seperti kaskus, maka peluang untuk mendapatkan komentar dan feedback atas artikel yang dipublish lebih tinggi.
7. Share Artikel di Milis
Milis atau Mailing List memungkinkan kita untuk mengirim pesan kepada seluruh anggota yang terdaftar pada milis. Pesan ini yang dapat dimanfaatkan dengan menggantinya menjadi artikel. Penggunaan milis untuk membagi artikel justru lebih tepat sasaran karena pembaca biasanya memiliki minat yang sama pada sebuah milis meskipun memiliki keterbatasan hanya dapat dibaca oleh pengguna yang terdaftar pada milis tersebut. Namun bukan hanya satu milis saja yang bisa dikirim, kita bisa mengirim ulang artikel di milis lain. Tentu saja artikel yang dishare harus sesuai dengan topik milis tersebut, jika tidak, maka kita berpeluang untuk dikeluarkan dari milis tersebut.
8. Mengirim Artikel ke Surat Kabar
Surat kabar atau media massa pada dasarnya selalu menerima kiriman tulisan dari pembaca. Untuk dapat dipublish di media massa diharuskan menggunakan bahasa dan tata cara penulisan yang benar. Editor juga akan mengubah beberapa penulisan atau bahkan kalimat agar lebih mudah dimengerti oleh khalayak banyak. Keuntungan yang didapat dari mengirimkan artikel ke surat kabar adalah selain dimuat di website surat kabar tersebut, juga dimuat di media cetak surat kabar.
9. Menggunakan Youtube Channel
Memanfaatkan Youtube Channel, dimana kita bisa membuat video ilustrasi yang berkaitan dengan isi artikel kemudian mengupload ke Youtube dan menyertakan isi artikel secara penuh pada Deskripsi yang akan tampil di bawah video. Video berikut artikel akan muncul di Channel Youtube milik kita pribadi, sehingga Youtube Channel tersebut dapat dijadikan menjadi sebuah blog.
10. Lain-Lain
Masih banyak juga cara lain agar dapat publish artikel di internet tanpa harus memiliki blog. Metode-metode lain juga senantiasa berkembang seiring perkembangan internet dan teknologi.